Aku berpikir bahwa kini sudah saatnya untuk aku memulai berinisiatif “menyerang” Ira.Tanganku mulai mengelus paha putih Ira, Ira melirik kepadaku dan tersenyum cantik sekali. Obrolan diantara kita bertiga semakin hidup, dan kelihatan kekakuan Ira dengan kehadiran Iwan sebagai kenalan barunya sudah mulai hilang. Bokep Tobrut Iwan menekan kontolnya agar dapat masuk lebih dalam lagi.Ira bereaksi dengan berteriak ” ach…..achh… sakit mas….pelan-pelan “. Tangan Ira memegang rambut Iwan, dan kepala Iwan digoyang-goyangkannya seolah-olah Ira menuntun lidah Iwan agar jilatannya jatuh ditempat yang diinginkannya.Nafas Ira memburu, desahan rasa nikmat yang dialaminya mulai terdengar ” ….. Aku dapat menangkap isyaratnya. Hal itu aku lakukan dengan mataku tetap menatap layar tv, dan sekali-kali aku mencuri pandang melihat kepada Iwan. “, tanya Ira.Aku menjawab ” Itu soal nanti yang penting kita bertiga ketemu dulu dan tentunya Ira sendiri yang harus memutuskan apakah akan dilanjutkan dengan acara ‘ threesome ‘ atau tidak “.“Oke, mas,




















