Tapi aku maklumi sih. Bokep STW Bisa lebih dari 20 orang kalau dimalam minggu. Mau makan cukup kedapur yang posisinya dekat dengan kamarku. Yuk ah ke bawah” kataku sambil berdiri dan berjalan cepat menuju tangga untuk kebawah tanpa memperdulikan jawaban Farel.Dibawah, diteras rumah, aku melihat Budi sedang duduk didepan jendela kamarku. Menunggu Farel mungkin. Emm, mungkin dia bukan anak broken home juga. Gumamku dalam hati. Budi mencium bibirku, agar tidak keluar desahan yang lebih hebat saat dia mengocok keluar masuk jari nya didalam memekku. “Yang mana teh?” Tanya nya balik. Diam didekat pintu dapur sambil lirik sana sini, basa-basi menyapa mereka, mungkin hari itu sekitar kurang lebih 15 orang yang sedang berada dirumahku.
>