“Hehe..apa aja den..” Jawabnya sambil tersipu. Wajahnya tetap terkesan tegang, dirinya hanya melirik sebentar ke arah meja kemudian kembali tenggelam dalam pikiranya. Bokep Montok ” ..masih tetep luar biasa kok mbak..saya tetap suka inget2 kejadian itu..”Jawabku. Usiaku terbukti terlalu muda untukmu, tapi aku mampu memberimu kepuasan,” ujarku dalam hati. “Sekali lagi maaf mbak..”
Dia mengangguk pelan sambil menunduk,tetes2 air mata itu tetap berjatuhan dipangkuanya. Dirinya tidak menyadari bahwa ibunya baru saja telah bertarung luar biasa di kamar bersamaku. “Iya mbak..takut aja, …mm..”
“Mm.. “.. Segera saja tubuhku menyodok2 dengan kuat. “Ini uangnya saya ambil den, kelak diusahain dikembaliin kok..” Ujarnya pelan, suaranya berat,hidungnya semacam tersumbat cairan. Tidak butuh lagi mengatakan2, segera tuntaskan apa yg ada dalam hati. Aku luar biasa tubuhnya, nafsuku telah memuncak.
